Posted by : Unknown Monday 29 December 2014

“Janganlah memasang wajah heran seperti itu. Aku yang melakukannya.” Ucap Yusuf didepan.
“Jadi kau tipe pembaca pikiran ?” balas Miss Elen
“Aku tidak bisa melakukannya. Yang aku bisa hanya mengirim pikiranku ke dalam pikiran kalian dan menerima pikiran kalian jika kalian benar mengirimkannya kepadaku.” Jelas yusuf
“Hm.. aku mengerti, hanya itu ?” tanya miss Elen
“Ya hanya itu untuk sekarang. Aku tidak tahu apakah ini bisa berkembang atau tidak.” Kata yusuf.
“Tenang saja, kekuatan berkembang bersamaan dengan berkembangnya tubuh. Jika kekuatan fisikmu berkembang kemungkinan besar kekuatan imbalance yang kita miliki bisa ikut berkembang lebih jauh.” Jelas miss Elen. Mungkin ini alasanku seperti  ini, karena  aku masih muda.
“Selanjutnya kau si badan besar, maju kedepan !” Bentak miss Elen seraya menunjukkan jari telunjuknya ke laki laki yang berbadan besar tersebut.
“Akhirnya !” Diapun jalan kedepan dengan penuh semangat. “Nama saya adalah Agung Anwar, saya asli dari Indonesia dan kekuatan saya adalah ...” Diapun mulai berpose. “Tubuh saya ini !” dan mengatakannya dengan percaya diri.
“Hanya badan itu ?” heran miss Elen
“Ah maaf, maksudku yang ini !” Tiba tiba kulit tangannya berubah menjadi hitam dang mengkilap. “MY METAAAAAL BODY !!! YEAH !!” girangnya
“Apa itu juga keras seperti besi atau hanya penampilannya saja ?” ujar miss Elen.
“Tentu saja.” Kata Agung.
“Kita akan uji. Mina bisa kau munculkan pilar es yang cukup keras ?” Perintah miss Elen. “Baiklah miss.” Diapun menurutinya dan membuat pilar es dengan cepat. “Sekarang hancurkan pilar itu.” Kata miss Elen.
“Oke !” Diapun bergerak ke depan pilar Es itu. “IRON FIST !!! kraaankk..!” Es itu pun pecah seketika dengan 1 pukulan. Benar benar hebat.
“Not Bad. Kembali ke barisan.” Ucap miss Elen. “Sekarang kau bocah pirang.” Menyuruhku untuk maju.

                Bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan ? Mungkin lebih baik jika aku mengenalkan diriku terlebih dahulu. “Nama saya Crayl Lundqvist, saya berasal dari Amerika. Mengapa saya bersekolah di region Asia karena pekerjaan orang tua saya yang berpindah tempat jadi kami sekeluarga pun ikut berpindah.”
“Baiklah kita lewatkan bagian yang lain dan langsung ke kekuatanmu.” Kata miss Elen.
“Ba,baiklah.” Tidak ada cara lain, aku harus melakukan sesuatu atau miss Elen akan marah. “Aku akan menghilang ! HIAAAAAT !!” ...
Tunggu. Semua orang terdiam. Apa benar aku berhasil menghilang ? Sebaiknya aku berjalan ke arah mereka dengan pelan jika benar aku menghilang.
“Mau kemana kau ?” ujar miss Elen ketika aku berjalan ke barisan.
“Miss bisa melihatku ?” kagetku
“TENTU SAJA KARENA KAU TIDAK MENGHILANG BODOH !” teriaknya kearahku. Gelombang suaranya benar benar sakit hingga aku harus menutup telingaku.
“Ada apa dengan kekuatanmu ? Apa kau perlu melepas pakaian dan menyemprotkan suatu alat ke seluruh tubuh baru kau bisa menghilang hah ?” Kesalnya kepadaku
Mendengar ucapannya yang lain pun mulai tertawa. Benar benar memalukan diriku ini -_-“
“Sebenarnya, aku tidak tahu apa kekuatanku sampai sekarang. Aku bingung untuk menunjukkan apa.” Jujurku untuk menghindari kemarahan miss Elen. Diapun langsung melihat kertas yang sepertinya formulir pendaftaran dan medical check up siswa disini. Dan diapun mulai berpikir sambil melihat kearahku.
“Baiklah kalau memang seperti itu. Kembali ke barisan.” Wajarnya. Dia memaafkanku ? Akupun cepat cepat kembali.
“Ehem. Jadi itulah perkenalan kalian tadi. Dan miss akan mulai memperkenalkan diri lagi dengan lengkap. Nama saya adalah Elenia Blanc. Miss akan menjadi wali kelas kalian hingga kalian lulus dan kekuatan miss adalah sound wave control. Miss bisa mengeluarkan berbagai macam suara menggunakan berbagai macam gelombang suara dari yang paling rendah hingga paling tinggi. Dan perlu kalian tahu bahwa miss agak temperamental jadi kalian jangan pernah membuat miss marah atau gendang telinga kalian bisa berdarah. Oke anak anak ?” Jelasnya dengan senyum yang manis. Tapi kita semua tahu dia berbahaya. “Baik miss.” Jawab kami semua
“Baiklah kelas bubar dan kalian boleh istirahat. Kita akan bertemu kembali dikelas.” Perintahnya. Lalu kamipun bubar dari barisan dan beranjak pergi. Untunglah, karena aku sedikit lapar jadi butuh sesuatu dikantin untuk dimakan.
“Kecuali kau Crayl, kau ikut miss.”  Apa ??? Benar benar sial hari ini. “Baiklah miss.” Jawabku dengan lemas. Dan kami pun pergi.
_________________________________________________________________________________

                “Huhh.. akhirnya mereka selesai juga.” Akupun berhenti menggunakan kekuatanku. Cukup lelah juga menggunakannya jika terlalu lama. “Bagaimana menurutmu dengan adik kelas kita ?” akupun bertanya dengannya. “Mereka semua cukup kuat walaupun 2 diantaranya tidak bisa digunakan untuk bertarung. Tapi...” Diapun heran. “Tapi ?” akupun penasaran.
“Aku penasaran dengan yang berambut pirang itu. Dia tidak memiliki kekuatan tapi bisa diidentifikasikan sebagai imbalance. Seharusnya jika memang dia terinfeksi kekuatannya muncul dari awal dia terinfeksi seperti kebanyakan orang.” Diapun mulai berpikir keras. “Mungkin alat pemindainya rusak, sudahlah jangan terlalu dpikirkan” gusarku. “...” Diapun diam. Aku yakin dia pasti terus memikirkannya karena ini mungkin hal yang tidak biasa. Dan baginya hal yang tidak biasa itu sebuah tantangan. Dan dia paling suka itu.


To Be Continued

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Imbalance - Shiroi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Redesigned by Beldek Putro -